eMeRZet bilang tentang Journey to Action

Senin 5 May 2008

Beberapa hari belakangan ini aku sedang mempersiapkan perencanaan ‘perjalanan’ Bisnis untuk take Action..hunting property di luar kota. Rencana nya sih aku akan melihat Rumah kos-kos-an yang di jual di kota Samarinda dan Balikpapan.


Mobil udah kupersiapkan hari kamis minggu lalu, jadi tinggal membuat sedikit rencana dan strategi yang mendukung seperti rencana tempat yang dikunjungi terlebih dahulu, apakah langsung menuju Balikpapan terus kembali nya baru ke Samarinda atau sebaliknya.

Semua data-data yang diperlukan telah tersusun rapi begitu juga lampiran Tabel peminjaman Bank Mandiri tidak lupa aku selipkan di Buku Agenda. Ya..memang rencananya aku akan mengajukan Kredit melalui Bank Mandiri..lumayan kompetitif lah untuk bunga nya. Tapi memang setelah dihitung oleh Consumer Loan officer nya bank mandiri ternyata aku hanya dimungkinkan untuk mendapatkan kredit sebesar 400 juta aja, dengan Angsuran perbulan 4.2 juta selama 15 tahun.

So Huntingnya ya di kisaran angka segitu deh, padahal banyak penawaran yang menarik yang harga nya di atas 400 juta. Seperti ini..aku ditawarkan 2 buah tempat kontrakan dan kos-kos an di daerah Samarinda, yang pertama tempat ini adalah sebuah Bangsalan 7 pintu yang masing-masing dikontrakkan 500 ribu perbulan yang telah terisi semua dengan harga penawaran 850 juta bisa nego katanya. Cuma kelemahannya adalah rumah bangsalan ini terbuat dari kayu yang sepertinya nilai Appraisal nya lebih rendah dari harga yang ditawarkan.Juga limit kredit ku jauh dari harga penawarannya…wuiih musti cari jalan nih supaya otak kanan ku bekerja lebih giat..he..he..

Penawaran yang kedua adalah rumah kos 11 kamar yang masing-masing kamar disewakan dengan harga 200 ribu perbulan yang juga telah terisi plus 2 buah bangsalan dengan total harga penawarannya adalah 700 juta, yang ini menarik sih..karena bangunan nya sudah permanent kecuali 2 bangsalannya itu yang masih berbentuk rumah kayu.

OK deh…pas udah semua rencana dan strategi disusun, tinggal nyari waktu untuk hunting nya. Disepakati (karena aku harus konfirmasi dengan istri ku, kan dia juga sebagai salah satu “Motivator” ku) aku berangkat hari selasa pagi jam 5 supaya banyak waktu untuk “searching” property di 2 kota itu. Dan memang hari selasa itu bertepatan dengan libur dua hari menurut jadwal kerja shift ku.

Selasa 6 May 2008

Karena salah satu kota tujuan Hunting ku adalah Balikpapan, maka aku mengajak teman satu shift ku yang memang asli dari Kota yang terkenal dengan sebutan Kota Minyak itu. Moh.Yusuf namanya…Aku janjian jam 5 pagi langsung berangkat ke Samarinda, tapi apa daya emang aku kudu nyiapin lebih banyak lagi kali…sampai-sampai jadi telat hampir satu jam dari rencana deh.

Pas jam 6 pagi kami keluar dari perbatasan kota Bontang menuju Samarinda, prediksi ku kami akan tiba di Samarinda jam 8 pagi. Dan benar aja setelah menempuh 120 km, pas jam 8 kami udah nyampe di daerah Sempaja.

Karena berangkat tadi cuma makan roti ala kadar nya maka setibanya di Sempaja kami sempatkan untuk makan nasi pecel di sebuah Warung Makan depan SPBU Sempaja.

Setelah menuntaskan sarapan pagi lalu kami menuju target pertama yaitu sebuah rumah di kawasan Sempaja yang berdekatan dengan Kawasan Pendidikan di ibukota Provinsi Kaltim itu (Universitas Mulawarman).

Nah pada mula nya agak bingung juga nyari lokasi rumah tersebut, padahal seminggu sebelumnya aku udah beli peta kota Samarinda di toko buku langganan. Cuma mungkin karena aku belum pernah jalan ke daerah UnMul maka nya jadi sering nanya-nanya gitu deh.

Ternyata lokasi nya agak masuk ke dalam tapi kendaraan bisa lewat walaupun hanya satu mobil aja. Aku meninggalkan mobil di depan jalan masuk nya kemudian kami jalan kaki menuju rumah tersebut. Setelah ketemu sama yang punya, (ternyata dia orang Malang yang sudah lama tinggal di Samarinda) dia menawarkan harga 200 juta untuk rumahnya itu, adem sih ketika masuk ke dalam rumahnya karena terbuat dari kayu Ulin.

Tapi itu dia juga masalahnya karena rumah terbuat dari kayu sehingga menjadikan harga Appraisal-nya rendah. Aku sih masih cari informasi aja tentang surat-suratnya juga prospek kos-kos-an di daerah tersebut. Dari informasi yang punya bahwa rumahnya itu bisa di buat 2 kamar lagi dari 2 kamar yang dia punyai sekarang ini, itu pun kalo mau di tingkat bisa dua kali nya yaitu 8 kamar kos. Dan rata-rata harga 1 kamar kos kayu di daerah situ adalah 200 ribu.

Setelah memperoleh informasi-informasi tersebut aku langsung pamit dan menuju target kami yang kedua yaitu ke tempat kerjanya kakak ipar ku di RS AW Syahranie, karena beberapa minggu kemaren dia ditawarkan oleh temannya satu buah rumah di daerah dekat Unmul cuma ini lebih dekat dengan Jalan Protokol. Hanya berjarak 2 rumah kedalam dari jalan raya tersebut..strategis menurut ku karena di seberang jalan protokol itu terdapat Universitas swasta (Widya Gama).

Ternyata memang daerah tersebut banyak sekali terdapat rumah kos-kos-an dari yang kayu sampai yang permanent, dan harga nya bervariasi dari 200 ribu sampai 600 ribu per kamar nya. Dan bisnis-bisnis penunjang di daerah yang kebanyakan anak kuliahan tersebut juga terdapat tempat Laundry, Warnet, Wartel, Rumah makan gaul, pencucian motor dan Foto copy. Dan mungkin bukan hanya yang kusebutkan diatas saja yang ada didaerah tersebut tapi mungkin juga banyak lagi kemungkinan untuk dijadikan lahan bisnis.Weleh….

Anyway…Kami jemput kakak iparku dari tempat kerjaannya untuk melihat rumah tawaran temannya itu, dan….rumah itu ternyata kondisinya masih 50 %. Di ruang belakang nya bertingkat dan semua dinding nya belum di finishing, masih bata merah aja. Listrik ama air belum tersedia, juga akses jalan nya masih tanah walaupun kalo di total cuma 40 meter aja dari Jalan Raya. Tapi memang lokasinya startegis banget..dan temennya kakak ku itu menawarkan rumah belum jadi tersebut dengan harga 150 juta dan bisa di bayar 2 kali,….ga tau 2 kali itu maksud nya hari ini bayar trus besok bayar lagi…. atau gimana??.

Jadi ya, informasi tersebut jadi bahan referensi ku aja dan yang lebih penting lagi aku udah liat langsung keadaannya.Katanya kan yang penting Action dulu dan….miracle happened right..??

Ga terasa udah sampe jam 12 siang kami masih aja muter-muter di samarinda, jadi setelah makan siang di Rumah Makan Padang Minang Asli kami putuskan untuk langsung menuju destinasi berikutnya yaitu kota Balikpapan.

120 km kami tempuh dari Samarinda menuju Balikpapan, dan Alhamdulillah..lancar-lancar aja perjalanan kami juga mobil ku ga rewel…handal…Diesel maaan..!!.
Di Balikpapan kami langsung menuju ke daerah dekat SMU 5 dan Batakan di Balikpapan Timur. Ga tau kenapa disebut Batakan, apa karena banyak orang Batak nya ya??? Nanti aku cari tau deh.

Memang walaupun aku udah meyakinkan diri ku bahwa ini cuma ‘Action’, tapi kadang-kadang kalo udah liat lokasi nya jadi agak kecewa karena tidak seperti yang kita bayangkan. Tapi aku coba berbesar hati bahwa Action ku ini adalah suatu proses yang tidak bisa di harapkan akan memperoleh ‘hasil’…..tapi menjadi suatu pembelajaran bagi proses ‘bisnis’ ku nanti.

Satu rumah kontrakan dan rumah tinggal di daerah Batakan dan Perumahan Korpri udah kami lihat, habis itu rencananya kami akan menginap di Hotel karena si Yusuf ‘Navigator’ ku itu rada gak pede kalo rumah nya di‘inep’in…ya udah deh jadinya kami cari Hotel yang dekat dengan obyek pencarian berikutnya yaitu Hotel Aida.

Tapi sebelumnya kami sempet kuatir aja, dikarenakan stok solar di Kijang ku sepertinya gak cukup untuk balik ke Samarinda apalagi untuk ke Bontang.Eh..dhilalah ternyata di Balikpapan lagi krisis solar…wah ga baca koran sih…

Setelah ‘berkunjung’ di 4 SPBU, akhirnya di SPBU ke-5 kami mendapatkan solar untuk persiapan esok harinya menuju ke Samarinda. Setelah kijang ku di’minum’in solar, kami langsung menuju Hotel yang sudah Yusuf booking sebelumnya. Lumayan bisa mandi dan istirahat sejenak karena jam 7.30 malam janjian ama pemilik Rumah yang di informasikan istri ku, yang berada di daerah Gunung Sari.

Sebenarnya rumah yang satu ini tidak termasuk daftar hunting ku di kota Balikpapan, tapi karena ternyata istri ku mendapat info bahwa ada satu rumah lagi yang bisa di’lihat’ maka ku buat janji ketemuan dengan si pemilik nya. Dan kebetulan juga Rumah Kos yang memang sudah ada di daftar ‘kunjungan’ ku merubah waktu pertemuan menjadi besok hari nya jam 8 pagi.

Ternyata rumah yang ku datangi ini berukuran 6 x 16 meter Full dan lux banget, dan dari perbincangan dengan Bapak Robby si pemiliknya bahwa dia akan melepas rumah itu dengan harga 425 juta.

Setelah mendapatkan informasi tentang rumah tersebut, kami memutuskan untuk nyari makan…karena udah jam 9 malem langsung aja kami menuju ke Balikpapan Plaza tepatnya ke tempat Pusat jajanan Pasifica.

Di Balikpapan Plaza kami ketemu dengan temen yang habis mengikuti test di salah satu perusahaan asing di Balikpapan,…ya udah deh jadinya kami ajak sekalian makan bareng bertiga di pusat jajanan tersebut.

Setelah membuat janji untuk pulang bareng besok sore dengan teman ku itu kami lalu menuju ke Hotel tempat kami menginap. Wah lelah banget, padat jadwalnya sih sampe-sampe ga terasa aku tertidur kayaknya sebentar aja tapi tau-tau alarm HP ku berdering……..ada es-em-es di bacaa..dibacaaa…5x.

Rabu 7 May 2008

Ga sempet aku untuk evaluasi komplet, karena setelah sarapan pagi kami langsung menuju ke daerah Gunung Sari untuk bertemu dengan pak Handoko seperti perjanjian kami malam sebelum nya.

Pak Handoko ini adalah seorang warga keturunan yang sudah lama menetap di Balikpapan, dan dari informasi yang ku dapat bahwa dia memutus kan untuk pindah ke Surabaya untuk mengikuti anak-anaknya yang sudah menetap dan bersekolah di sana.

Jadi dia menawarkan rumahnya untuk dijual…ada 2 tempat yang dia tawarkan, pertama adalah rumah kos-kos-an 14 kamar yang masing-masing kamar dia kenakan biaya 300 ribu per bulannya.Rumah yang kedua adalah satu buah rumah tinggal tidak jauh dari rumah kos-kos-an nya.

Dari kedua rumah tersebut Pak Handoko ini menawarkan masing-masing seharga 400 juta, Sangat menarik tawarannya itu…tapi hingga dua jam kami melihat-lihat, aku pun belum berani memasang tawaran untuk semua rumah-rumah itu.

Sebenarnya dari semua penjual rumah yang ku kunjungi rata-rata responnya sangat positif dan sangat kooperatif banget, padahal kupikir akan kesulitan apabila aku hendak meminjam foto copy Sertifikat mereka misalnya. Ya…namanya juga manusia yang baru belajar..sering banget berfikir yang negative, padahal banyak sisi positive dari kehidupan ini yang semestinya kita jalani.

Setelah puas melihat-lihat rumah di Gunung Sari, tujuan kami selanjutnya adalah back to Bontang. Tapi sebelum nya kami mampir sebentar ke rumahnya Yusuf di Straat 3, eh ga sangka jadi agak lama soalnya kami disuguhin makan siang yang ga bisa kami tolak…abis laper sih.

Sebenarnya Yusuf punya rumah yang cukup luas untuk diinepin sehari, Cuma karena malu aja jadinya dia menolak untuk di inepin..rumah ku jelek dari kayu katanya berkilah. Dan ternyata dia punya tanah warisan yang lumayan luas juga terdapat banyak pohon kelapa yang pada waktu masih SMP dulu sering di jadikan penghasilan sampingannya.

Dari rumah Yusuf dan ambil foto-foto rumah “komunitas” keluarganya kami langsung menuju ke Hotel Nuansa Indah tempat teman kami menginap untuk menjemput mereka, karena Test kerjanya sudah selesai.

Jadinya kami berempat sekarang menuju Samarinda dan nanti langsung di teruskan ke Kota Bontang tempat kami mencari nafkah. Sempet mampir untuk makan siang atau tepatnya makan setengah sore karena jam 2.30 baru kami sampai di Rumah Makan Tahu Sumedang kira-kira km 30 dari Balikpapan menuju Samarinda.

3 kali in my life aku mencicipi Sop Buntut yang uenak tenan…atau emang lagi laper ya…aku gak tau..tapi emang Sop Buntutnya yahuud. Tulangannya dengan daging yang sedikit disekitarnya membuat satu porsi nasi yang disuguhkan lebih cepat habis dari pada kuahnya, jadinya kuahnya ku habiskan tanpa nasi.

Benar-benar kenyang…tapi perjalanan masih 3 jam lagi nih, mudah-mudahan ga jadi membuat ku ngantuk, karena Aset perusahaan berada di tangan dan kaki ku..ga ada yang berani nyupiri sih jadinya aku Lone Driver deh.

Di Samarinda hal yang sama terulang lagi seperti di Balikpapan, beberapa SPBU memasang tanda Solar Habis di depan jalan masuknya. Wah padahal ngisi Solar di Balikpapan gak penuh karena perkiraan ku di Samarinda tidak akan kehabisan Solar. Tapi kenyataannya berbicara lain, sempat menghabiskan beberapa waktu untuk berkeliling mencari SPBU yang masih menyediakan Solar.

Alhamdulillah akhirnya kami kebagian Solar juga..fuiih, hampir aja. Padahal malamnya kami harus sudah masuk kerja jam 11 nya. Dan baru jam 8 malem aku mendrop mereka semua dirumahnya masing-masing. Istirahat sebentar trus dilanjutkan dengan masuk malam shift pertama menurut kalender kerja ku.

Suatu proses belajar yang mengasyikkan bagi ku..mencoba mewujudkan mimpi ku untuk kehidupan kami nanti.

eMeRZet bilang begini nih »»

MU vs Barca (leg kedua)

..Gool..Akhir nya MU bisa membobol gawang Barcelona..menit 14 kalo ga salah sih..aku pas lagi kerja shift malem, jadi ga bisa liat langsun gitu...tp aku coba liat di Livescore aja..ya mudah2 an bisa menang dan lolos ke Final untuk menghadapi Chelsea..kenapa Chelsea..?karena aku pengen liat MU membalas kekalahan di Stamford Bridge kandang nya Chelsea pada sabtu kemaren...

eMeRZet bilang begini nih »»

Ole Gunnar Solskjaer

Sepak bola adalah salah satu olahraga favorit ku..dan juga kebanyakan orang memang senang dengan olah raga rakyat ini. Perkembangan sepak bola pun selalu ku monitor apa lagi jika berhubungan dengan klub sepak bola Manchester United the Red Devils.

Sejak kapten tim nya masih dipegang oleh Steve Bruce hingga saat ini oleh Rio Ferdinand aku masih setia dengan Manchester United….lets high up this year..


Nah ketika suatu saat di perusahaan kami akan diadakan pertandingan antar grup shift, maka kami mencari perlengkapan untuk kostum tim . Pas mao menentukan nomor punggung yang akan di kenakan baru deh pada berebutan untuk mendapatkan nomor yang mantap…kalo yang biasanya jadi striker dia akan memilih nomer 10 / 11.

Kalo aku memilih nomor 20 karena di pake oleh Solskjaer pemain favorit ku di MU…mau nya sih jadi striker juga, tapi dalam perkembangan nya ternyata aku hanya menceploskan bola 1 kali dalam berpuluh kali pertandingan resmi….jadi ya dengan lapang dada aku ganti posisi deh, jadi pemain bertahan.

Kan kebanyakan orang-orang pengen nya nyeraaang terus…jadi mereka kepingin jadi pemain depan atau pemain tengah aja, jadi aku pilih jadi pemain bertahan supaya kalo ada latihan ataupun pertandingan resmi bisa selalu jadi tim inti gituu…kan jarang yang mau jadi Back tengah.

Lagian juga kita kan udah tua..he..he..udah ga selincah dulu…jadi Back udah cukup lah memuaskan dahaga untuk bermain bola.

Oiya kembali ke soal Solskjaer tadi..ternyata si ‘Baby-Faced Assasin’ karena muka bayi tapi finishing yang mematikan itu udah gantung sepatu per tanggal 27 Agustus 2007 lalu.

Dia emang jadi salah satu pemain Favorit ku karena pemain kelahiran Norwegia 26 February 1973 itu menjadi salah satu pemain tersubur dalam urusan mencetak gol bagi United. Dari 366 pertandingan yang udah dia lakoni, dia mencetak 126 gol !!.
Bahkan gol nya di masa injury time ketika MU berhadapan dengan Bayern Muenchen di Final UEFA Champions League tahun 1999 membuat MU kali kedua dalam sejarah nya mampu membawa Piala Champions ke Old Trafford.

Pemain yang diboyong dengan bandrol 1.5 juta pundsterling dari Molde F.K pada July 1996 itu akhirnya memang mengakhiri karir nya sebagai pemain di MU dan oleh Sir Alex Ferguson di ajak melatih Team Utama sebagai pelatih para Striker.

Dan sebelum mengakhiri karir nya..Solskjaer adalah pemegang rekor sepanjang masa untuk Manchester United dalam urusan mencetak gol terbanyak ketika di mainkan sebagai pemain pengganti…28 gol!!!

Hmm...You are my Solskjaer…..

eMeRZet bilang begini nih »»

GAMER…Pecinta video game

Mainan…kadang aku suka menghayal sendiri kalo sesuatu yang kita inginkan tidak dapat terpenuhi..terlebih-lebih sewaktu aku kecil..apalagi kalo bukan mainan.
Nah pas ketika aku udah kerja lah aku akhirnya bisa membeli video game…PSX..Playstation adalah salah satu peralatan yang ku beli sebagai pelengkap isi rumah kontrakan ketika pertama kali berumah tangga.

Dilengkapi dengan CD game bola Winning Eleven, Racing Gran Turismo, Advanture Tomb Rider, RPG Role Playing Game Final Fantasy series, Strategy Footbal Manager dan seabrek judul2 games yang lainnya.


Tapi emang judul games diatas lah yang sering ku pake untuk menemani ku nge-game di console PlayStation tersebut. Dan udah beberapa kali aku ganti stick karena jebol keseringan di pake, sampai-sampai hampir 3 jam perhari aku betah di depan konsole PSX. Maklum kalo abis pulang kerja atau off aku suka bingung apa yang mesti dilakukan.

Hingga sampe detik ini pun aku masih suka nge-game, tapi ya sekarang udah ga pake console PSX lagi…udah di-gudang-kan tuh PSX , dan emang udah ga fungsi lagi alias udah rusak. Jadi sekarang ini aku nge-game menggunakan computer.

Selain karena kualitas gambar yang lebih bagus juga sekalian belajar mengoperasikan computer untuk memepelajari program-program Windows seperti Word, Excel, Power point dan Visio. Karena Job description di kerjaan ku diharuskan mampu menguasai Program-program dasar Windows. Yaa…sekalian belajar sambil nge-game gitu.

Nah sekarang udah mulai nambah deh jenis-jenis game yang ku maen kan. Kalo game Bola sih masih tetep ga akan ada matinya..Winning Eleven, terus game Real Time Strategy Age Of Empires series 1/2/3 dilengkapi dengan beberapa Expansion pack-nya..dan ini dia mungkin yang mengasyikkan kerena kita kudu meng-install dulu game-game tersebut sebelum memainkannya

Kebanyakan sih kita langsung copy paste atau tinggal tombol install langsung jadi deh game nya…tapi beberapa game kadang kudu di extract dan disuruh mengaktifkan Crack nya terlebih dahulu baru game nya bisa di gunakan.

Dan sekarang nge-game juga sering kami lakukan berdua dengan anak pertama ku Zidan, bahkan sejak usianya 2 tahun aku sering mengajak anak ku itu maen game. Nge-Game is part of my life.

eMeRZet bilang begini nih »»

Get Power boost for Business..but,…

Udah lima hari belakangan ini aku merasa ga enak badan, badan ku kayaknya linu-linu dan pegel aja bawaannya. Hari minggu tanggal 13 April 2008 kami berempat yaitu aku, istriku, Zaki n Zidan jalan-jalan ke Plaza Taman….Tujuannya sih Cuma maen di Zone 2000 nya Ramayana, soalnya beberapa hari yang lalu aku udah janji mo ngajak kedua anak-anak ku kesana..

Pas disana langsung aja Zaki anak kedua ku masuk ke tempat ‘mandi bola’ kesenangannya, ga pake bayar lho sekarang..ga tau kenapa itu mereka lakukan, mungkin ga ada peminatnya kalo bayar atau males ngurusin dan nungguin anak-anak yang maen bola atau…udah balik modal..hmm..bodo amat yang penting si zaki terpuaskan maen ‘mandi bola’ sampae bolak balik menghampiri aku minta minum…karena kehausan..?? bukanlah,...karena botol minuman nya aku yang pegang..he..he..dasar anak-anak.


Kalo Zidan kakak nya sih maen game mobil kesukaannya, yang menurut ku ga lebih bagus dari game Need For Speed 2 Underground di PC rumah bahkan dengan game VRally3 pun masih kalah jauh. Tapi ya yang di cari mungkin ‘rasa’ maen game nya itu…kayak naik mobil beneran ama bisa ceritain ama temen nya di sekolah nanti…mungkinitu kalo pikiran ku pas aku masih kecil kali ya..

Nah kalo aku dan istriku maen jackpot biar nambah perbendaharaan tiket Zone 2000nya..karena pulang perginya kami naek motor dan aku gak pake jaket, klop dah..pas malem nya badan ku seperti pegel-pegel gitu dan gak enakin buat tidur padahal besok paginya aku harus masuk kerja.

Hari itu Senin tanggal 14 April 2008 adalah masuk pagi ketiga menurut kalender kerja shift ku, Tugas rutin Pabrik aku jalani sambil nahan sakit dan ngantuk karena malam sebelumnya tidur ku ga nyenyak . Senin malamnya aku sempetin minum obat Parasetamol untuk menghilangkan nyeri dan pegal-pegal di badan ku, soal nya besok paginya hari selasa aku ada janji ama temen-temen untuk latihan tennis di Lapangan Tenis Sintuk.

Mungkin karena di forsir..stamina ku jadi loyo gitu deh, jadi hari Rabu nya aku di saranin ama istriku untuk pergi ke Dokter. Kebetulan juga Radang tenggorokan ku kambuh lagi..jadi sekalian aja buat ngobatin radang ku itu.

Eh…malamnya ternyata aku kena Cacar Air, pantesan pas hari Rabu itu yang bertepatan dengan hari kerja sore terakhir sebelum off dari hari kalender shift ku..badan ku gatel-gatel gitu dan ada nongol benjolan 2 biji kayak melepuh kena minyak panas.

Jadi hari kamis nya aku ke dokter aja lagi dan positif deh aku kena Cacar Air…wah langsung deh aku di karantina ama Istriku di lantai Atas Rumah ku . Semua keperluan ku di bawa keatas oleh Istriku supaya anak-anak ku ga ketularan..bisa pusing deh istriku kalo semua pada ketularan..kalo istriku kan waktu kecil udah pernah kena cacar air jadi udah kebal, Cuma dia minum vitamin aja biar ga drop stamina nya red=nanti ya ma, papa bales kebaikan mama..

Aku di beri ijin 7 hari oleh dokter untuk istirahat di rumah, supaya satu pabrik ga ketularan Cacar Air…wah bisa berabe tuh kalo 1 shift kena Cacar Air semua. Bayangkan 1 shift itu ada 19 orang yang bekerja di kontrol room dan lapangan, kalo semua kena kan bisa menularkan ke yang lainnya melalui apa yang di pegang oleh si penderita Cacar Air tersebut…jadi, bisa-bisa 4 Group shift yang kena Cacar Air dan lebih parah nya lagi ga ada yang menjalan kan pabrik..terus kalo ga ada yang menjalan kan pabrik kita ga produksi..terus kalo ga produksi kan kita ga bisa menjual produk kita trus kalo ga bisa jual produk kita….dan seterusnya dan seterusnya…wah bahaya tuhh..

Tapi tenang..tenang..udah dipotong kekhawatirannya dengan mengistirahatkan aku untuk tidak masuk kerja dulu sampai aku benar-benar pulih dari Cacar Air ini.

Ambil hikmah dari semua ini..yaitu satu..aku jadi bosen karena dirumah terus dan ga kemana-mana..kedua…aku jadi searching di Internet tentang kemungkinan-kemungkinan Bisnis yang bisa dijalankan oleh orang TDB/Amphibi seperti aku ini…… dan ketiga aku bisa belajar menulis yang banyak tentang segala hal….Jadi inget masa SMP dulu…

So, dengan total 12 hari di rumah jadi nya kerjaan ku yaa..maen game, nge-net, membaca, menulis, berhitung, menggambar..dan lain-lain. Pokoknya harus bisa mendapatkan sesuatu dari kebosanan yang harus ku lalui hamper 2 minggu ini.Mungkin kalo aku pergi ke Jakarta pasti cukup tu waktunya…atau jualan door to door..kayak sales gitu, kan lumayan bisa belajar berinteraksi dengan berbagai situasi dalam berbisnis…ya..bisnis lagi..bisnis lagi..

eMeRZet bilang begini nih »»

Pergi Haji Jika Mampu

Pernah baca buku Pintar Haji & Umrah karangan H.M Iwan Gayo..?? ternyata aku punya buku itu loh. Aku beli tuh buku kalo ga salah nitip ama teman ku di Samarinda tertanggal 13 September 2002, berarti udah 5 tahun lebih aku simpan di perpustakaan keluarga.

Hasilnya bagaimana..??..yaa, jangan tanya hasilnya dulu deh..soalnya sampai sekarang aku belum diijinkan oleh Allah SWT untuk pergi ke sana..Insya Allah pas waktunya tiba aku dan istriku bisa menunaikan Rukun Islam yang kelima tersebut.


Seperti dikutip oleh penulis buku tersebut seperti ini..

“Di Baitullah terdapat bukti-bukti sejarah yang meyakinkan, diantaranya tempat peribadatan Ibrahim, dan barang siapa yang masuk kesana, ia aman.Adalah menjadi hak-Nya Allah, namun kewajiban manusia untuk menunaikan ibadah haji bagi orang yang MAMPU mengadakan perjalanan kesana. Barang siapa yang ingkar, maka Allah benar benar Maha kaya, tidak memerlukan apa-apa dari Alam semesta”

Dengan berbekal Landasan tersebut Alhamdulillah dan juga berkat Hidayah serta Rezeki yang tak henti-henti nya diberikan Allah SWT kepada kami, akhirnya DP untuk naik haji entah untuk keberangkatan tahun berapa sudah kami penuhi.

Masing-masing 20 juta untuk Bapak dan Ibu di Jakarta, juga untuk kami berdua di Bontang…tinggal sekarang berusaha dan berdoa semoga sisa pembayaran nya bisa kami lengkapi sampai saatnya kami benar-benar siap lahir bathin untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima itu…Amiin

Ya Allah..ijinkanlah hamba mu mendapatkan mimpi ini...Insya Allah dengan rezeki mu kami diberi kesempatan untuk menjadikannya 'kenyataan'.

eMeRZet bilang begini nih »»

....Bonek...

Tahun 1997 adalah tahun nya Persebaya juara Liga Indonesia, mereka mengalahkan Bandung Raya sang Juara Bertahan Liga Indonesia seri sebelumnya. Sebagai orang Jawa Timur banyak teman-teman ku bersuka cita di perantauan Kalimantan ini, begitu pun aku..walaupun aku asli Betawi tapi ga tau kenapa waktu itu aku emang pegang Persebaya untuk merebut gelar Juara Sepakbola Indonesia dari Tangan Bandung Raya. Tidak ada diskriminasi Ras disini, tapi mungkin karena kebetulan aku dipanggil dengan sebutan Bonek oleh temen-teman ku di Camp Petrosea sampai sekarang.

Aku...Betawi di panggil dengan sebutan Bonek...??Bondo Nekat adalah sebutan dari para fans fanatic club sepak bola Persebaya Surabaya..??how could it be..??This is the story........


“..nama ku Nurwidi...Nurwidi Wiyono..” dia menyebutkan nama nya, tipikal orang Jawa Timur dengan dialek Jawa nya yang kental. Temen satu bangku di Bis ketika perjalanan dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju ke kota Bontang tempat kami mencari duit.

Setelah kurang lebih 250 km dan 6 jam perjalanan kami tiba di Kota Bontang dan langsung menuju ke suatu Kawasan Industri yang di sebut KIE .
Di sana kami di tempatkan di Barak Petrosea tepat nya Barak 12 dan 13..
“Silahkan mencari nama dan kamar nya masing-masing..”,perintah tour guide kami dan ternyata nama-nama kami sudah ada di tiap kamar yang telah ditentukan di Barak tersebut.

Karena temen-temen Jakarta berjumlah 9 orang maka ada salah satu dari kami yang tidak sekamar dengan temen asal Jakarta, karena tiap tiap kamar hanya diisi dengan 2 orang saja.
Dan bener aja firasat ku....aku yang terpisah dari temen-temen Jakarta, disetiap kamar yang kulihat tidak ada nama ku tercantum disana.

"...wah elo ga keterima kali...",ada temen ku nakut-nakutin. Wah apa iya ya........"coba cari di Barak yang satunya Gus..!",temen ku yang lain menimpali.

Nah ketemu nih, disitu tertulis AGUS RIYADI dan HABIB ASROI...". he..he..ternyata nama ku diselip kan untuk menggenapkan tiap-tiap kamar bisa terisi 2 orang, dikarenakan temen-temen dari penerimaan Surabaya berjumlah 11 orang.

Jadilah aku bergaul dengan orang-orang dari Jawa Timur..bergabung dengan dialek baru dan kebudayaan dari Jawa Timur yang identik dengan AREK SURABAYA, sehingga sambil bercanda temen-temen penerimaan Jakarta sempet menyebut aku itu BONEK karena ya itu tadi....sampai sekarang pun aku masih dipanggil dengan sebutan BONEK, suatu penghargaan yang mungkin diberikan temen-temen kepada ku sebagai dedikasi ku terhadap pertemanan kami…

...Now you know the Story so far.......

eMeRZet bilang begini nih »»

emerzet 615..d'you know what i mean.?

Mungkin banyak dari temen-temen ku yang bertanya-tanya apa arti 'emerzet 615' itu,
Sebenarnya simpel aja bagi ku sih..he..he.., emerzet itu ya singkatan dari nama anak pertama ku yaitu Muhammad Rofi Zaidan..biasa ku sebut Idan, tapi guru dan temen-temen nya memanggil dengan Zidan.


Just like that…padahal nama-nama islami yang lain nya udah banyak kusiapkan ketika kandungan istriku menginjak 8 bulan..seperti ini…FARHAN, FARIZ, FAISAL dan banyak lainnya. Tapi pas si bayi nongol..aku malah inget Zenedine Zidane play maker kesebelasan Negara Prancis, kan tahun 2000 Prancis juara Eropa.
Jadi kubuat nama anakku Muhammad Rofi Zaidan…baru deh aku cari pengertiannya di buku nama-nama anak Islami.

Kalo di singkat nama itu kan 'MRZ', nah kalo di lengkapi dengan cara membacanya kan jadi seperti ini : M dibaca jadi 'em', R dibaca jadi 'er', Z ya di baca jadi 'zet' trus digabung deh dan jadilah 'emerzet'.

Dan kalo tambahan angka 615 yaa..mungkin ada yang berfikir 615 mirip dengan ESQ-nya Ary Ginanjar Agustian yaitu Rahasia sukses membangun kecerdasan Emosi dan Spiritual yang berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam.

Bolehlah disebut begitu, tapi ‘sejatine’ angka 615 bagi ku ga punya maksud apa-apa selain karena angka itulah penanda kalo ada coretan di dinding, tiang listrik, bis bahkan kereta api atau dimana pun bahwa itu yang melakukan nya adalah siswa STM Penerbangan PGRI Jakarta Selatan KAPAL 615. Suatu kebanggaan di sekolah kalo bisa ‘menancapkan kuku’ kalo kita itu ADA yaitu dengan coretan di dinding dan lain sebagainya.

Aku gak tau sejak kapan angka itu dipakai sebagai ikon STM ku, tapi yang pasti ketika aku sekolah tahun 1992 angka itu udah digunakan oleh kakak-kakak kelas ku….so duluan mana telur ama ayam..??

Nah sejak anak pertama ku lahir Januari 10, 2001 =ini sekali lagi aku terinspirasi dengan maestro sepak bola dari Prancis Zenedine Zidane perihal penamaan anak pertama ku=, aku langsung menggunakan nama tersebut plus embel-embel 615 (red=emerzet615) sebagai trade mark ku dan mungkin Bisnis-bisnis ku sekarang dan seterusnya (ku dedikasikan ini untuk mu anak-anak ku supaya kalian bahagia dan bisa membahagiakan orang lain)

eMeRZet bilang begini nih »»

All Started in April...

Menjadi nomaden sepertinya emang kudu aku lakoni ketika pertama kali harus tinggal di kota ini, bagaimana tidak..terhitung udah 4 kali dalam kurun 7 tahun sejak tahun 1999 aku harus pindah-pindah tempat tinggal.

Tapi aku bersyukur semua itu aku jalani dengan tabah dan tentunya happy-happy aja..soalnya rumah yang aku tinggali kan bukan punya ku ya khan..??…jadi so what gitu loh..
Lagian juga udah banyak temen-temen ku pindah-pindah tempat..diusir atau emang ga cocok tinggal di suatu tempat sewaan dan banyak alasan lainnya.


Tapi kadang-kadang aku bermimpi suatu saat aku pasti bisa memiliki yang nama nya Rumah, plus kalo bisa rumah yang disewain sekalian dijadikan bisnis ku…
Itu 8 tahun yang lalu….sekarang, dengan melewati berbagai rintangan..ditipu teman dan seabreg masalah, akhirnya aku mendapatkan Asset yang juga menghasilkan.

Yup…rumah ku asset ku dan juga Rumah Idaman ku… ga peduli berapa liabilitas yang mesti ku keluarkan, gimana engga Rumah yang kutinggali sekarang ini emang beberapa kali jadi point pemasukan tambahan di balance sheet ku. Kusebut Beberapa karena memang gak kontinu menambah pundi-pundi pemasukan ku sebab aku ga mengiklankan sebagian rumahku untuk dikontrakkan atau disewakan…dengan kata lain pasrah bongkokan..kalo disewa ya syukur, ga disewa juga ya ga apa-apa..no offense..
Tapi emang semangat yang seperti itu patut untuk TIDAK ditiru..mana spirit nyaaaaa…he..he..

Nah kalo yang Rumah yang satunya lagi emang khusus dikontrakkan, soalnya ga kutempati sih jadi emang kudu ada yang ngerawat.
Syukur-syukur sambil dirawatin aku dikasih duit..he..he..duakalidotkom dapet keuntungannya deh.

Dari beberapa pemasukan tadi membuatku bermimpi, gimana kalo punya yang seperti itu 2 atau mungkin 3 rumah kontrakkan-sewaan lagi, jadi selalu dapaet pemasukan tiap bulannya.
Atau mungkin 12 rumah sewaan yang pembayarannya tiap tahun dan pas bayar tidak bersamaan..kan keren tuh..misalnya rumah pertama bayar sewa nya januari trus rumah kedua bayar sewa nya Februari dan seterusnya dan seterusnya (haah…kereeeeen…panganan opo iku..??)

Yeah..bulan April ini kubulatkan tekad mencari kemungkinan-kemungkinan peluang yang bisa menjadi kan asset ku bertambah dan menghasilkan sesuatu untuk kehidupan anak-anakku kelak.
Masih mencari loh..belom action yang real action, soalnya aku kan masih TDB plus agak Amfhibi sedikit he..he..he.

April….it has been 11 years since I left my old life to the new one…Alhamdulillah semua rezeki yang telah Allah berikan kepada ku selalu ku syukuri dan akan ku upayakan semampu ku agar semua itu menjadi berkah bagi ku, keluarga ku dan orang-orang yang kucintai..Amiin.

eMeRZet bilang begini nih »»

Flash Back 2

Flash Back 2
Jakarta - Balikpapan - Samarinda - Bontang April 1997

.....Persiapan ku ke Kalimantan udah siap semua, aku di harus kan berkumpul terlebih dahulu di kantor pusat Gambir sebelum berangkat ke Balikpapan. Alamat Om Edy di Samarinda juga udah di selipkan di dompet ku.Gambir - Gedung Humpuss udah ga asing lagi bagi ku, aku sering lewat pas nyari keperluan kegiatan Pramuka di toko KWARNAS Gambir yang satu deret jg dengan KOSTRAD tempat Mbah KOPI dulu mengabdi jadi Tentara.
Mungkin juga karena daerah Gambir identik dengan BOEDOET yaitu STM Negeri 1 yang menjadi target awal ku ketika milih STM selepas SMP, tapi belakangan aku rubah menjadi STM Negeri 6 yang bikin semua berantakan..Tapi memang garis kehidupan ku harus seperti itu...ya..there's nothin' wronk with that..its only a matter of choice.
....walaupun tinggal di Jakarta tapi kalo masuk gedung bertingkat ya aku baru beberapa kali aja, pertama kali naik lift juga pas waktu di ajak ke kantor BULOG tempat nenek ku bekerja (ibu) itu pun waktu kelas 4 SD.


Di Gedung Humpuss seingat ku aku bertemu dengan seseorang yang juga diterima kerja di Kalimantan sewaktu turun dari mobil yang mengantarkan ku ke Gambir. Dari Basement kami menuju lantai 9 kalo ga salah sih ...ketika semua Karyawan penerimaan Jakarta sudah berkumpul kami berangkat keesokan paginya menuju Bandara Soekarno - Hatta menuju ke Bandara Sepinggan di Balipapan.Kami semua bersembilan orang yaitu aku, Soli anak STM Jaktim, Lilik, Suharto dan Tri Muryanto teman satu angkatan di BLK Pasar Rebo. Ada juga teman yang dari Bogor yaitu Indrawan, Agus Rohimat aka Orrie dari Bandung, Donny dan terakhir Hendri si anak Bekasi.
Pesawat terbang...honestly meskipun aku sekolah di SMT Penerbangan yang berkecimpung tentang 'All about'Aeoroplane, tapi naik pesawat terbang komersial dengan rute tertentu ya baru pertama kali itu...cockpit dalam pesawat Hercules C-130 & super chooper helikopter yang sering di pakai syuting Film-film tentang perang Vietnam pernah ku naiki waktu PKL di Lanud Hussein Sastranegara Bandung, tapi naik pesawat komersil...wuiiih.
..Tapi untungnya ada Soli yang pernah atau tahu seluk beluk pengurusan dokumen di Bandara Soekarno Hatta, jadi dia semua deh yang bantu ngurusin boarding pass kita...wah pokok nya keliatan banget 'ndeso' nya. Sampai di dalam pesawat Airbus-nya Sempati Air aja kita masih keliatan 'ndeso' nya,....pengen deket jendela..he..he..mungkin pengen ngeluarin tangan kalo pas take off ama landing kali...!!
Di Bandara Sepinggan Balikpapan kami dipertemukan dengan Rombongan dari penerimaan Surabaya, hingga jumlah kami seluruh nya ada 20 Orang.

eMeRZet bilang begini nih »»

11 years anniversary in Bontang

..Allhamdulillah, walaupun panas dan 'litlle bit' pengap tapi aku berusaha untuk beradaptasi dengan suasana Kota ini.
"gus..ibarat nya dateng ke rumah orang, Agus harus 'permisi' dan ngikuti aturan yang ada disonoh...", mendiang kakek ku Mbah KOPI berpesan seperti itu ketika aku diterima kerja di tanah Kalimantan ini.
Gak terasa pesan itu ternyata udah berumur 11 tahun, sampai detik ini Allah SWT banyak memberiku Rezeki dan kepercayaan...two greats kids , my Only lovely wife ....and lot more.

flash back :

"...Gus elo dapet surat panggilan 'noh'..." kakak ku teriak pas aku pulang dari rumah teman satu sekolah dari SD sampai STM di daerah Rawa Binong, Lubang Buaya.Wah langsung sibuk nih ngurusin Dokumen seperti Foto diri, Fotocopy Ijazah SD sampai STM, SKKB dan surat pindah Mengenai Surat Pindah ternyata menjadi satu masalah sampai aku menginjakkan kaki di Kalimantan, karena dari pak RT sampai Staff Kelurahan di Lubang Buaya Jakarta Timur bersikeras tidak memberikan aku surat pindah. Mereka cuma merekomendasikan dan melengkapi aku dengan surat pengantar pindah sementara aja, bilang nya sih buat jaga-jaga kalo aku gak kerasan di Kalimantan dan ingin kembali ke Jakarta nanti ga di persulit. Karena kalo kita sudah buat surat pindah, nantinya kita di anggap bukan orang Jakarta lagi sehingga kalo balik ke Jakarta kita dianggap sebagai pendatang.Tapi akhirnya dalam 1 minggu aku udah menyelesaikan dokumen-dokumen yang diperlukan minus Surat Pindah tadi untuk keperluan kerja di Kalimantan.Mungkin udah nasib ya kalo aku memang udah digariskan sejak lama bakalan akan tinggal di Kalimantan, karena pas aku ga di terima di STM Negeri orang tua ku agak kelabakan juga..cuma aku berlagak tenang-tenang aja. Tapi 'honestly' aku juga jadi pusing waktu itu, bagaimana enggak. karena prediksi ku...aku pasti bisa keterima di STM Negeri 6 jurusan listrik dengan NEM <37,38> yang semestinya aku ada kesempatan untuk sekolah di STM negeri.Tapi prediksi ku buyar semua ketika ternyata NEM temen-temen SMP seantero Jakarta lagi tinggi-tinggi nya khusus untuk jurusan Listrik pada waktu itu. Frustasi juga tapi aku punya kebiasaan untuk meredam jangan sampai terlalu kelihatan di luar kalo aku lagi stress..ya kubuat se 'enjoy' mungkin lah. Sampai sepupu ku bilang kok bisa-bisa nya aku ga stress mikirin Sekolah ku yang ga keterima di Negeri...yee belom tau die...
Memang pada tahun-tahun segitu <1992> para lulusan SMP yang pengen sekolah di STM emang banyak mengincar STM-STM Negeri supaya abis lulus bisa langsung kerja. Itu terbukti pada Om ku yang sekolah di SMT Penerbangan Negeri kemudian belakangan kerja di Group Astra dan ditugaskan di kalimantan oleh Perusahaannya tepatnya di ibukota Provinsi Kalimantan Timur Samarinda.Memang Om Edy jadi motivator ku untuk sekolah di STM, cuma aku ga bisa diterima di STM Negeri itu masalahnya...Jadinya oleh Om Edy aku direkomendasikan untuk sekolah di SMT Penerbangan PGRI yaitu STM Swasta yang dari guru ampe sistem pendidikan nya sama dengan STM Negeri.Ternyata dibutuhkan waktu lima tahun hingga aku akhirnya juga mengikuti jejak Om Edy untuk bekerja di Kalimantan sampai sekarang.

eMeRZet bilang begini nih »»

emerzet615..???

..assalamu alaikum.wr.wb..
Alhamdulillah Blog ku akhirnya terbentuk juga neh........
..this blog inspired from 'the man' who i know thats can makes me believe..for what i was born in this world..ciee........

dah dulu for now ya...wassalam

eMeRZet bilang begini nih »»
 
www.e-referrer.com